
“Pak.. Pak..!! jangan
ditutup dulu gerbangnya!” teriak Maya berlari dengan napas terengah-engah dari
luar gerbang sambil menahan pintu gerbang sekolah.
“Eh neng Maya, waduh
neng kok jalan kaki. Motornya kemana?” Pak Diman satpam sekolah tersenyum dan
segera membuka gerbang yang akan ditutupnya.
“Tadi bannya bocor jadi
jalan kaki deh pak.” Jawab Maya sambil tersenyum.
“Ya udah cepetan masuk
neng.” Pak Diman membuka pintu gerbang.
“Makasih Pak.” Maya langsung
ngeloyor menuju kelasnya.
Pak Diman hanya bisa
menggeleng-gelengkan kepalanya seraya mengunci pintu gerbang, ia heran kenapa
bisa Maya terlambat. Biasanya anak itu datang pagi-pagi.
Maya
mengatur napasnya sambil berjalan menyeberangi lapangan rumput menuju kelasnya,
ia melihat ke sekelilingnya tampak sepi. Pandangan matanya berhenti pada
sesosok cowok berseragam putih abu-abu yang berdiri tak jauh dari dirinya. Maya
merasa tak asing dengan sosok itu. Lalu, sosok itu menatap kearahnya, dan
mereka pun saling berpandangan. Hati Maya lega, karena sohib kentalnya Dhika
namanya masih keluyuran hemm berarti Bu Sinta belum masuk hehehehe… aman
desahnya dalam hati.
“May… !! ” panggil
cowok itu.
Maya pun melambaikan
tangannya ke arah Dhika, Dhika pun berlari ke arah Maya.
“Oiii…. Tumben kamu
telat…. Kenapa?? molor yaaa hahaha…” Dhika menepuk pundak Maya.
“Aduh, sakit dodol…..tu
ban motor ku bocor…” Maya merengut.
“Hahahaha… terus
gimana???”
“Kasih tau ga
yeeeee???.....weeeeeekss” Maya ngeloyor pergi sambil menjulurkan lidahnya.
Dhika pun
tersenyum-senyum melihat kelakuan sahabatnya. Entah mulai kapan ia menyukai
tingkah sahabatnya itu.
“Dhika ngapain
senyum-senyum sendiri disitu, ayo masuk kelas mu.” tegur Pak Andre.
“Eh bapak.” Dhika
terkejut dan tersenyum malu.
“Saya mau ke kantor
pak.” Lanjutnya.
“Ya sudah sana.” Pak
Andre berlalu meninggalkan Dhika.
Maya menginjakan
kakinya di depan kelas dan angsung menuju tempat duduknya dengan tampang ceria.
Tampak kedua sahabatnya Tio dan Sandy yang tengah asyik bercerita memandang
dengan tatapan heran. Maya dengan acuh tak acuh duduk di kursi mengeluarkan
buku dari tasnya. Tio, teman sebangkunya langsung membrondongnya dengan
pertanyaan.
“May…” panggil Tio bangkit
dari kursi dan duduk di bangku sebelah Maya.
Maya menoleh kearah Tio.
“Ga ….Hehehehehe….” Tio
hanya tersenyum menatap wajah Maya.
“Ehh… pagi-pagi udah
aneh ni anak.” Maya menatap Tio heran.
“Kenapa May ?” tanya
Sandy duduk di meja Tio.
“Tau tuhh….” Maya menutup
bukunya seraya menoleh kearah mereka berdua dan tersenyum.
“Ehemm..” tiba-tiba seseorang
berdehem dari pintu kelas 2 IPA1.
Sekejap saja suasana
menjadi sepi sejenak, seluruh mata menoleh ke arah pintu dan ternyata sesosok
cowok dengan tampang tak bersalah. Huuuu… semuanya menyoraki Dhika dan melempar
dengan gumpalan kertas. Maya, Tio dan Sandy hanya memandang sahabat mereka yang
ditipukin gumpalan kertas.
“Eh jangan gitu dong…
kasian Dhika…” Nita menghampiri Dhika, tetap Dhika dengan cepat menuju bangku
ketiga sahabatnya.
“Huuuuuuuuuu….”
Teman-teman sekelas menyoraki tingkah Nita.
“Hei May, ga SMS aku
tadi biar aku jemput.” tanya Dhika sambil menyerahkan buku ke arah Sandy.
Maya hanya membalas
dengan senyuman.
Tiba-tiba Dhika merasa
ada yang berbeda dari seyuman Maya hari ini, sejenak Dhika terbengong-bengong
menatap Maya. Gila! Kalo dia tertawa manis banget ngeliatnya. Hohohoho
senangnya ucap Dika dalam hati.
Ada yang bete ternyata
melihat Dhika dan Maya, Nita yaa cewek satu ini naksir berat sama Dhika sejak
kelas 1. Tetapi Dhika ga pernah meresponnya. Ada-ada saja alasan Nita untuk
dekat dengan Dhika, nah kebetulan Dhika sekarang terpilih sebagai ketua OSIS dan
Nita sebagai wakilnya tetapi usaha Nita sia-sia.
“Hoi, Dika disuruh
ngapain ni bukunya?? “ Sandy membolak-balik buku kimia.
“Oya aku sampe lupa,
tadi ada pesan dari Bu Sinta. Sini bukunya.” Dhika merebut buku yang tadi ia
berikan pada pada Sandy.
Dhika pun beranjak menuju
ke depan kelas mengetok papan tulis agar seisi kelas tenang.
“Sssttt….teman-teman,
ada pengumuman nih. Bu Sinta ga masuk hari ini….. Belum selesai Dhika berbicara
merekapun bersorak senang.
“Hoi tenang dong, belum
selesai aku ngomong. Kita disuruh ngerjain tugas latihan halaman 18. Terus di
kumpul hari ini juga!!! ” Dan di sambut oleh sorakan temen-temannya
Huuuuuuuuuuuuuuu…..
Sejenak kemudian seisi
ruangan pun tenang sibuk dengan tugas yang diberikan Bu Sinta.
Dhika pun segera menuju
tempat duduknya disebelah Sandy.
Dhika,
Tio, Sandy dan Maya adalah empat sahabat yang sangat akrab kemana-mana mereka
selalu berempat. Mereka berempat berteman sejak OSPEK satu tahun lalu. Entah
kenapa mereka bisa akrab. Tempat tinggal mereka berjauhan dan kegiatan ekskul
saja berbeda-beda. Dhika mengambil ekskul basket, Tio mengambil ekskul Anggar,
Sandy mengambil ekskul sepak bola sedangkan Maya mengambil ekskul Taekwondo.
Teeett….
Teeett….Teettttt…… Bel istirahat berbunyi.
“Eh susah banget yaa
tadi soal kimianya….” kata Sandy setiba mereka di kantin sekolah.
“Ah kamu nihh…. Tadi
berisik banget nanya terusss…. Oya malam nanti kita nonton yokk…?” ajak Tio.
“Ada Film apaan
emang???” tanya Sandy dan Maya bersamaan.
“Aku liat dulu yaa…”
Tio memngeluarkan handphonenya.
“Nih film 5 cm katanya
kakak q bagus lho….” Sambungnya seraya memperlihatkan jadwal tayang di
handphonenya.
“Temanya apa tuu ?”
tanya Dhika.
“Oya kata temen ku
Ratih yang anak IPS-2 ceritanya tentang persahabatan…….hemm baguss katanya
sihh…” seru Maya.
“Iyappss bener banget
May…. Nonton yokk jam 18.45 biar ga kemalaman broo…” kata Tio.
“Oke bisa, ntar malam
juga aku ga ada kesibukan….. Maya sama Sandi gimana??
Maya dan Sandy saling
berpandangan sejenak kemudian mengangguk tanda setuju.
Sementara ketiga
sahabatnya sibuk mengobrol, Maya segera memesan makanan.
“Boy, makan dulu deh.
Ngobrolnya ntar aja keburu dingin tuu….” Tegur Maya.
“Dhika… Dhika….” Panggil Nita.
Serentak keempat
sahabat itu menoleh kearah sumber suara.
“Eh mak lampir datang
tuuh…” Tio menatap Dhika.
“Kan Pak lampirnya
disini hahahahaha…. Lagi makan bakso….” Sandi tertawa.
“Hahahaha,…. Iya tuu…”
timpal Maya.
“Kalian niihh ada-ada
aja….” gerutuh Dhika kesal.
Bersambung………..
Mau tau kelanjutannya ??? saksikan terus yaaaa…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar